Kamis, 15 Juli 2010

Peninggalan Sejarah Indonesia

A. Jenis-jenis Peninggalan Sejarah

a. Candi

Beberapa candi peninggalan budaya Hindu-Buddha di Indonesia antara lain:

1. Candi Portibi

Terdapat di daerah Padang Balok, Gunung Tua di Provinsi Sumatera Utara.

2. Candi Muara Takus

Terdapat di Kabupaten Kampar,Provinsi Riau.

3. Candi Borobudur

Terletak di Magelang, Jawa Tengah.

4. Candi Prambanan

Letaknya di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten , Provinsi Jawa Tengah.

b. Prasasti

1. Prasasti Adityawarman

Terdapat di daerah Batusangkar , Sumatera Barat. Prasasti ini merupakan peninggalan hindu.

2. Prasasti Ciaruteun

Terdapat di tepi Sungai Cisadane, Bogor (Jawa Barat). Prasasti ini merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara.

3. Prasasti Mulawarman

Terdapat di Kalimantan Timur yang merupakan peninggalan Kerajaan Hindu Kutai.

c. Benteng

1. Benteng Marlborough

Merupakan benteng peninggalan Inggris di Provinsi Bengkulu didirikan pada tahun 1714.

2. Benteng Fort de Kock

Terdapat di Bukittinggi Sumatera Barat, dibangun pada tahun 1825 oleh Kapten Beur, bangsa Belanda

3. Benteng Otanah

Benteng ini merupakan simbol perlawanan rakyat terhadap penjajah Belanda yang terdapat di Gorontalo

4. Benteng Fort Retterdam

Terdapat di Makasar yang digunakan sebagai pertahanan Belanda dalam menghadapi perlawanan rakyat Sulawesi Selatan.

d. Masjid

1. Masjid Raya Biturrahman

Terdapat di Banda Aceh yang merupakan peninggalan kerajaan Islam yang dijadikan pusat pertahanan rakyat Aceh saat terjadi perang Aceh.

2. Masjid Raya Medan

TGerdapat di Kota Medan yang dibangun oleh Sultan Deli Makmun Alrasyid Perkasa Alam pada tahun 1906.

3. Masjid Agung Banten

Didirikan pada tahun 1566oleh Sultan Maulana Yusuf.

4. Masjid Demak

Didirikan oleh Wali Songo pada masa pemerintahan Raden Patah sekitar abad ke 16.

5. Masjid Sultan Suriansyah

Didirikan oleh Pangeran Suriansyah sekitar abad 16 yang didirikan di Kalimantan sebagai pusat kegiatan agama islam dan merupakan masjid pertama di Kalimantan.

e. Bangunan Peninggalan Lainnya

1. Istana Maemun

Terletak di kota Medan merupakan peninggalan kerajaan Deli. Didirikan pada tahun 1888 oleh Sultan Makmun Perkasa Alam.

2. Istana Siak

Merupaka peninggalan kerajaan Melayu Riau. Dibangun pada tahun 1889 oleh Tengku Ngah Sayed Hasyim.

3. Rumah Kediaman Bung Karno

Pada masa perjuangan kemerdekaan, Ir. Sukarno pernah di buang ke Bengkulu.

4. Istana Negara

Gedung ini dibangun padatahun 1797 oleh Gubenur Jendral J.A Van Braun.

5. Gedung Sate

Gedung ini dibangun pada zaman colonial belanda pada tahun 1920, yang terletak di Bandung Jawa Barat.

6. Keraton Yogyakarta

Merupakan peninggalan Sultgan Hamengkubuwono 1.

B. Ciri-ciri Peninggalan Sejarah

a. Zaman Batu

Kehidupan manusia masih sederhana, peralatan yang digunakan kebanyakan dari batu.

b. Zaman logam

Kehidupannya semakin maju mereka telah mengenal logam. Logam tersebut mereka gunakan sebagai peralatan.

c. Zaman Hindu-Budha

Pengaruh darimasa ini masyarakat mengenal bentuk kerajaan dan sistem pemerintahan.

d. Zaman Islam

Kehidupan masyarakat mulai menggunakan cara-cara islam.

e. Zaman Kolonial

Kedatangan bangsa colonial meninggalkan pengaruh bangsa Indonesia dalam Bahasa, pakaian, dan pendidikan.

f. Zaman Indonesia Modern

Zaman setelah kemerdekaan sampai sekarang.

C. Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Benda-benda peninggalan sejarah disimpan di museum untuk keperluan pendidikan. Fosil, prasasti, dan dokumen yang tersimpan di museum merupakan salah satu usaha menjaga kelestarian sejarah

Menjaga kelestarian peninggalan sejarah merupakan perbuatan terpuji. Dengan memelihara dan menjaganya, maka generasi ysang akan datang dapat menikmati peninggalan sejarh tersebut.

Memelihara kelestarian peninggalan sejarah dapat dijadikan objek penelitian sehingga kita bias mengetahui alur sejarah atau merangkai sejarah masa lalu dengan lebih akurat. Peninggalan sejarah yang terawat dapat dijadikan sebagai objek wisata.